Share Games Pc,Cheat Game Pc,Game Apk

Righteous Kill

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Quisque sed felis

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Etiam augue pede, molestie eget.

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Hellgate is back

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit ...

Post with links

This is the web2feel wordpress theme demo site. You have come here from our home page. Explore the Theme preview and inorder to RETURN to the web2feel home page CLICK ...

Latest Posts

GAMBAR INSTALASI MOTOR LISTRIK 3 PHASE YG DIKENDALIKAN LEBIH
DARI 1 TEMPAT ( 2 TEMPAT )


                1. RANGKAIAN KENDALI                 2. RANGKAIAN DAYA
[ Read More ]


                                            CARA BONGKAR PASANG BOOSTER REM

a.    Pembongkaran Booster Rem

1)    Lepas klevis dan mur pengunci
2)    Pisahkan bodi depan dan belakang
a.    Berilah tanda pada bodi depan dan belakang
b.    Pasang booster pada SST
c.    Putar roda depan searah jarum jam, sampai bodi depan dan belakang saling berpisah
d.    Kendorkan mur atas kiri dan kanan dari SST dan pasangkan balok kayu diantara bodi depan dan plat atas
e.    Kencangkan dengan merata empat mur pengikat booster untuk memisahkan bodi depan dan belakang
f.    Lepas pegas diafragma dan batang pendorong booster
3)    Lepas boot dari bodi belakang
4)    Lepas rakitan pegas diafragma dari bodi belakang
5)    Lepas perapat bodi dari bodi belakang menggunakan SST, lepas perapat bodi
6)    Lepas bodi katup (valve bodi) dan diafragma dari piston booster
a.    Jepitlah SST  pada ragum (vice)
SST: 09736-27010
b.    Letakkan rakitan diafragma pada SST dan putaralah untuk memisahkan bodi katup dan piston booster
c.    Lepas diafragma dari piston booster
7)    Lepas batang pendorong pedal dari bodi katup
a.    Tekan batang pendorong pedal kedalam bodi katup dan lepas kunci pembatas
b.    Tarik batang pendorong pedal keluar dengan tiga elemen saringan
8)    Lepas plat reaksi dari bodi katup
9)    Lepas perapat dari bodi depan menggunakan obeng, ungkit ring strikuler keluar, dan lepas perapat bodi
10)    Bila perlu, lepas katup cek
Lepas katup cek dan grommet

b.    Pemeriksaan Komponen Booster Rem
Periksa bekerjanya katup
1)    Periksa, udara agar dapat mengalir dari sisi booster ke sisi mesin
2)    Periksa, udara agar udara tidak dapat mengalir dari sisi mesin ke sisi booster
3)    Bila perlu, ganti katup cek

c.    Perakitan Booster Rem
1)    Oleskan gemuk silikon pada bagian yang dapat ditunjukan berikut
2)    Pasang bodi katup pada bodi depan
a)    Pasang perapat bodi pada posisinya
b)    Ikat perapat bodi dengan ring sirkular
3)    Bila perlu, pasang katup cek, pasang grommet dan katup cek
4)    Pasang batang pendorong pedal pada bodi katup
a)    Pasang batang pendorong pedal pada katup
b)    Tekan batang pendorong pedal kedalam bodi katup dan pasang      kunci pembatas
c)    Tarik batang pendorong pedal, untuk memastikan bahwa kunci pembatas bekerja
5)    Pasang plat reaksi pada bodi katup
6)    Pasang bodi katup pada diafragma pada piston booster
a)    Pasang diafragma pada piston booster
b)    Pasang bodi katup pada piston booster
c)    Jepitlah SST pada ragum (vice)
SST:  09376-27101
d)    Letakkan rakitan diafragma pada SST dan putarkan untuk memasangnya
7)    Pasang perapat bodi pada bodi belakang, menggunakan SST, pasang perapat bodi  SST  :  09515 - 30010 dan 09608 - 20012 (09608 - 00030, 09608 - 03020)
8)    Pasang rakitan diafragma pada bodi belakang
9)    Pasang komponen berikut pada bodi belakang
a.    Element serat
b.    Element spons
c.    Karet debu (boot)
10)    Rakit bodi depan dan belakang
a)    Letakkan pegas dan batang pendorong pedal pada bodi depan
b)    Menggunakan SST, tekan pegas diantara bodi depan dan belakang
SST:  09753 - 00013
c)    Rakit bodi depan depan dan belakang dengan memutar bodi depan berlawanan arah jarum jam, sampai tandanya tepat
11)      Pasang mur pengunci dan klevis
[ Read More ]

  REM CAKRAM

Penggunaan rem cakram dewasa ini sangat banyak digunakan, pada umumnya dipasang pada roda depan dan sudah merupakan standar pada kendaran pada model baru. Konstruksi pada rem cakram hampir sama dengan rem tromol, dimana tromolnya ditiadakan dan sebagai gantinya dipasang sekeping cakram. Pada rem cakram terdapat sepatu-sepatu rem yang dilengkapi dengan pelapis sepatu rem, cara kerja rem ini secara hidrolik. Daya pengereman terjadi karena adanya gesekan antara cakram dengan pad, sehingga pengereman terjadi.

 Kelebihan dari sistem rem ini adalah cakram yang merupakan pengganti tromol  rem secara langsung berhubungan dengan udara luar, sehingga pendingin  jauh lebih sempurna dan lebih efektif. Cakram yang tipis sangat mudah dan cepat meneruskan penyebaran panas yang timbul. Perawatan dan perbaikan sangat mudah. Keburukan jenis rem ini adalah  cakram dalam  keadaan terbuka dan berhubungan  langsung dengan udara luar menyebabkan mudah  sekali kena  kotoran, debu dan  Lumpur. 

Adapun  komponen-komponen utama  rem cakram  adalah sebagai berikut:

a)    Cakram
Pada rem cakram komponen cakram atau piringan merupakan bagian yang secara langsung menghasilkan pegereman dengan adanya gesekan  dengan pad. Cakram atau piringan terbesar dari besi tuang yang mampu menahan panas akibat gesekan dan tahan korosi.

b)    Caliper
Bagian yang tidak bergerak dari rem pad cakram adalah caliper, dimana terdapat silinder–silinder rem berikut sepatu rem dan pirodonya. Apabila pedal rem diinjak maka silinder–silinder rem akan bekerja secara hidrolik sehingga sepatu–sepatu rem atau pad akan menjepit, manahan dan menghentikan cakram rem yang sedang berputar. Caliper terbagi dalam dua type fixed (type tetap) dan type floating caliper (type meluncur).
Ada 3 type beragam:
1.    Type Fixed caliper (type tetap)

Type caliper ini konstruksinya terpasang dua silinder yang bekerja secara hidroponik menekan pad dari dua arah.

Prinsip Kerjanya
Pada saat terjadi tekanan akibat hidropolik oil pres-sure maka piston akan mendorong
kedua pad dan pegas karet hingga pad menekan cakram. Pada saat tekanan hilang maka pegas karet akan mengembang (reaksi) dan kedudukan pad rem kembali pada keadaan semula.

2.    Type floating caliper dan cara kerjanya

Pada type ini hanya dilengkapi satu silinder yang terpasang pada slide pins yang bekerja secara hidrolik. Piston akan bergerak menekan dari sisi dalam, sedangkan caliper terpasang tetap pada knakel kemudi. Akibat tekanan ini maka pad akan terdorong dengan pegas karet. Ketika tekanan hilang maka pad akan kembali ke posisi semula.
3.    Pad rem

Pad rem dalam sistem rem cakram merupakan bagian yang secara langsung berhubungan atau bergesekan dengan cakram yang akhirnya menghasilkan pengereman. Pad terbuat dari metallic fiber dicampur serbuk tembaga yang mampu menahan panas akibat gesekan serta memiliki
kekerasan yang cukup tinggi. Untuk mengetahui Keausan maksimum suatu pad akibat gesekan maka pada pad diberi celah pembatas agar diketahui keausan pad.

Bila pedal sudah aus maka perlu diganti, hal ini untuk mengetahui pengereman kendaraan yang baik. Keausan pad menyababkan clearance antara pad dan rotor terlalu renggang sehingga saat rem bekerja melalui penekanan piston maka gesekan akan berkurang dan cakram akan kurang terjepit pad. Hal ini menyebabkan pengereman tidak berlangsung baik. 




[ Read More ]



Laporan Kunjungan Industri



DI AUTO 2000 KERTAJAYA
Jl. Kertaya Indah Timur no. 35 Surabaya


Laporan ini dibuat sebagai salah satu persyaratan
untuk mengikuti Praktik Kerja Industri







Disusun oleh:
Resiawan Aditya Fairul Aziz
NIS : 1147

PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK OTOMOTIF
SMK NEGERI 1 GANTIWARNO
KLATEN
2016



LEMBAR PENGESAHAN

Yang bertanda tangan di bawah ini, menerangkan dengan sesungguhnya bahwa:
Nama                           : Resiawan Aditya Fairul Aziz
NIS                             : 1147
Program Keahlian       : Teknik Otomotif
Benar-benar telah melaksanakan Kunjungan Industri di:
Nama Industri                         : AUTO2000 KERTAJAYA
Alamat                        : Jl. Kertajaya Indah Timur no. 39 Surabaya.
Waktu                                     : 23 Agustus 2016

Laporan  ini diterima sebagai salah satu persyaratan
untuk mengikuti Kunjungan Industri

Menyetujui/Mengesahkan

Ketua Kunjungan Industri
Waka.HUMAS
SMKN 1 Gantiwarno


Afriana Dwi Hastuti, S.Pd
NIP. 19840408 201001 2 029
Ketua Program Keahlian
Teknik Otomotif



Dwianto, S.Pd.T
NIP. 19831108 201101 1 005











KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan alhamdulillah, puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Esa atas rahmat dan hidanyah-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan ini. Dalam rangka laporan Kunjungan Industri di Jurusan Teknik Otomotif SMK Negeri 1 Gantiwarno.
            Adapun laporan Kunjungan Industri ini disusun sebagai salah satu syarat untuk mengikuti Kunjungan Industri, tetapi penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan dan banyak kekurangan. Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak agar penyusunan selanjutnya bisa berjalan lebih baik, penulis ucapkan terimakasih kepada:
1.         Drs.Sihono, M.M  Selaku kepala SMK N 1 Gantiwarno
2.         Afriana  Dwi Hastuti, S.Pd Selaku Ketua Pelaksana Kunjungan Indutri
3.         Dwianto, S.Pd Selaku Ketua Program Keahlian Teknik Otomotif
4.         Bapak Mas’ud Selaku kepala bengkel AUTO 2000 KERTAJAYA yang  telah bersedia memberikan kesempatan kepada kami untuk melaksanakan Kunjungan Industri
5.         Seluruh karyawan atau staf AUTO 2000 KERTAJAYA yang telah memberikan dukungan dan kesempatan dalam pelaksanaan Kunjungan Industri maupun dalam pembuatan laporan
            Mudah-mudahan laporan ini dapat menjadikan wacana bersama dalam rangka sadar dan kolektif, berani memperbaiki diri untuk kekurangan dalam laporan ini. Semoga semua pihak bisa memaklumi dan memaafkan, penulis berharap di kemudian hari kekurangan tersebut menjadi satu pijakan dan solutif untuk mencari jawaban yang memuaskan menguntungkan semua pihak.
            Akhirnya, hanya kepada Tuhan-lah, penulis serahkan segalanya dan semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Klaten,   September 2016
Penyusun





DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL..............................................................................              i
LEMBAR PENGESAHAN....................................................................             ii
KATA PENGANTAR...........................................................................            iii
DAFTAR ISI..........................................................................................            iv
BAB I. PENDAHULUAN

Latar Belakang .................................................................................             1
Tujuan Kunjungan Industri...............................................................             1
Manfaat Kunjungan Industri.............................................................             2
Tempat dan Waktu Pelaksanaan Kunjungan Industri........................             2
BAB  II  HASIL KUNJUNGAN

Profil Perusahan ...............................................................................             3
Hasil Kunjungan ..............................................................................           15
BAB III PENUTUP

Kesimpulan ......................................................................................           16
Saran ................................................................................................           16
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................           17


BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
       Saat ini persaingan dalam dunia bisnis terasa semakin ketat, hal tersebut juga dapat dirasakan di Indonesia. Kenyataan tersebut dapat kita lihat dari banyaknya usaha pemasaran yang dilakukan oleh masing-masing perusahaan yang ada untuk mendapatkan hasil penjualan yang setinggi-tingginya, memperoleh pelanggan baru, dan mempertahankan pelanggan yang sudah ada. Selain itu kondisi pasar juga semakin terpecah-pecah, daur usia produk semakin pendek, dan adanya perubahan perilaku konsumen membuat pemasaran semakin penting.
       Dengan lingkungan yang ketat persaingan ini, konsumen memiliki peluang yang sangat luas untuk mendapatkan produk yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhannya sehingga konsentrasi pemasaran tidak lagi hanya bagaimana produk itu dapat sampai kepada konsumen tetapi lebih focus kepada apakah produk itu telah dapat memenuhi permintaan yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen.
       Untuk memenuhi hal ini, sebuah perusahaan harus mampu menyediakan produk yang mutunya lebih baik, harganya lebih murah, informasi lebih cepat dan pelayanan yang lebih baik dibandingkan dengan pesaingnya. Perusahaan tidak lagi hanya memikirkan keuntungan semata tetapi mulai memperhatikan sector potensial lainnya yang dapat mempertahankan atau meningkatkan pendapatan sehingga kepentingan pelanggan pun menjadi perhatian utama. Karenanya berbagai upaya dilakukan agar hubungan pelanggan dengan perusahaan berjalan dengan baik.











B.     Tujuan Kunjungan Industri
v  Kunjungan industri ini diharapkan akan memberikan manfaat :
Ø  Menambah wawasan tentang bidang program studi Teknik Otomotif, Teknik Informatika, dan Tata Busana yang ada didunia industry/ dunia usaha
Ø  Menambah ilmu pengetahuan dari hasil pengamatan yang sesuai program studi masing-masing
Ø  Membandingkan pengetahuan dari sekolah dengan praktek di dunia usaha/dunia industry
Ø  Menambah semangat peserta didik untuk lebih giat dalam mendalami kompetensi masing-masing program studi
Ø  Mengembangkan ide kreatif bagi peserta untuk berkarya sesuai bidang keahliannya.
Ø  Memberikan motivasi baru kepada siswa terutama dalam belajar.
Ø  Mengetahui dan melihat alat – alat canggih pada industri tersebut.

C.    Manfaat Kunjungan Industri
Adapun beberapa manfaat kunjungan industri diantara lain :
a.       Bagi Siswa
Ø  Dapat mengetahui kedisiplinan dan tata tertib yang tegas pada dunia kerja.
Ø  Melihat cara kerja, dan berbagai macam alat – alat produksi yang sudah cukup moderen
Ø  Mendapat gambaran saat akan bekerja di industri atau ingin membuat sebuah industri.
b.      Bagi Sekolah
Ø  Memperlakukan tata tertib yang tegas bagi siswa
Ø  Sekolah dapat mengajak siswa belajar secara langsung dilapangan
c.       Bagi Industri
Ø  Dapat berbagi ilmu dengan siswa
Ø  Mengajak dan memperlihatkan proses produksi bagi siswa maupun guru
Ø  Memperkenalkan sejarah singkat berdirinya industri kepada siswa
Ø  Memperkenalkan hasil produksi kepada masyarakat luas



D.    Tempat dan Waktu Pelaksanaan Kunjungan Industri
Pelaksanaan Kunjungan Industri SMK N 1 GANTIWARNO pada:
Hari/tanggal               : Selasa, 23 Agustus 2016
Tempat Kunjungan    : AUTO2000 KERTAJAYA
Alamat Kunjungan    : Jl. Kertajaya Indah Timur no. 39 Surabaya.




BAB II
HASIL KUNJUNGAN
                                                                                                                                               
A.    Profil Perusahaan
Profil Auto2000 adalah suatu jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang manajemennya ditangani penuh oleh PT Astra International Tbk. Pada saat ini Auto2000 adalah main  dealer Toyota terbesar di Indonesia, yang menguasai antara 70-80 % dari total penjualan Toyota. Dalam aktivitas bisnisnya, Auto2000 berhubungan dengan PT Toyota Astra Motor yang menjadi Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) Toyota. Auto2000 adalah dealer resmi Toyota bersama 4 dealer resmi Toyota yang lain.
Auto 2000 memiliki cabang yang tersebar di seluruh Indonesia (kecuali Sulawesi, Maluku, Irian Jaya, Jambi, Riau, Bengkulu, Jawa Tengah dan D.I.Y). Selain cabang-cabang Auto 2000 (disebut Direct) yang berjumlah 63 cabang , Auto 2000 juga memiliki dealer yang tersebar di seluruh Indonesia (disebut Indirect), yang totalnya berjumlah 67 outlet. Dengan demikian, terdapat 130 cabang (Direct Sub cabang dan Indirect) yang mewakili penjualan Auto 2000 di seluruh Indonesia. 48 Bengkel milik Auto 2000 merupakan yang terbesar dan terlengkap di Asia Tenggara. Disamping itu Auto 2000 juga memiliki 407 Partshop yang menjamin keaslian suku cadang produk Toyota.


Visi Auto 2000 yaitu menjadi Main Dealer Otomotif nomor satu di Indonesia dengan praktek usaha dan pelayanan pelanggan yang bertaraf Internasional. Auto 2000 juga memiliki goal tujuan yaitu menjadi mitra usaha yang terpercaya bagi seluruh stakeholders (pelanggan, karyawan, suplier, pemegang saham, pemerintah dan masyarakat).
Visi Auto 2000 antara lain:
1.        Perusahaan beserta seluruh jajarannya mampu beradaptasi dengan pesatnya perubahan teknologi.
2.        Karyawan memiliki keterampilan yang tinggi untuk melayani beragam keinginan pelanggan secara cepat, tepat, dan dapat diterapkan.
3.        Adanya jaminan kepuasan pelanggan.
4.        Karyawan yang berkualitas dan mandiri.
Misi PT. Astra International Tbk. Toyota Sales Operation adalah menjadi mitra usaha yang terpercaya bagi seluruh stakeholder (Pelanggan Toyota, Karyawan, Supplier, Pemegang saham, Pemerintah, dan Masyarakat). PT. Astra International Tbk. Toyota Sales Operation akan mampu menjadi mitra terpercaya dengan adanya kemampuan untuk :
1.        Menjunjung tinggi kualitas pelayanan terhadap Pelanggan dan Karyawan.
2.        Menjalankan praktek bisnis secara handal dan penuh integritas.
3.        Memelihara komitmen jangka panjang dalam mengembangkan usaha.
4.        Berpartisipasi secara aktif dalam pengembangan ekonomi nasional.
v  Deskripsi Jabatan
Berikut ini akan penulis uraikan tugas dan tanggung jawab, serta  wewenang bagian-bagian penting dalam struktur organisasi PT. Astra International Tbk. Toyota Sales Operation cabang Pasteur Bandung Bandung :
a.      Kepala Cabang (Branch Head)
Tugas dan Tanggung jawab :
  1. Melakukan kegiatan pengelolaan cabang dibidang penjualan, administrasi, servis serta mengoptimalkan sumber daya yang ada dalam usaha pencapaian target.
  2. Meningkatkan produktivitas/performance cabang serta kepuasan pelanggan.
3.       Membuat perencanaan strategis, policy, arah dan target cabang sesuai dengan guide line dari Pusat.
Wewenang :


  1. Memberikan diskon dan komisi sesuai dengan regulasi yang ada.
  2. Melakukan pembatalan SPK (Surat Pemesanan Kendaraan).
  3. Menetapkan kebijakan tata tertib cabang yang sesuai dengan kondisi cabang.
  4. Menegur, mengarahkan, memberikan reward and punishment kepada karyawan bawahannya.
  5. Mengusulkan promosi, transfer, demosi, training atau PHK karyawan bawahannya
b.      Kepala Bengkel  (Workshop Head)
Tugas dan Tanggung jawab :
  1. Mengelola seluruh kegiatan bengkel dalam rangka meningkatkan mutu dan kecepatan pelayanan melalui SOP yang berlaku serta menginformasikan kompetensi jajaran personel bengkel dalam usaha pencapaian target untuk meningkatkan produktibitas dan pencapaian performance bengkel serta kepuasan pelanggan.
  2. Membuat perencanaan dan memastikan pencapaian revenue workshop, Unit Entry and Car Return sesuai standar yg ditetapkan.                    
3.      Menjaga dan meningkatkan mutu pelayanan bengkel (dan performance jajaran personel bengkel).
4.      Mengontrol stock gudang bengkel (parts) sesuai dengan target service rate.
  1. Pembinaan dan pengembangan personel bengkel.
  2. Mengevaluasi pelaksanaan sistem dan prosedur bengkel.
  3. Memantau pengelolaan limbah padat, cair, & gas di bengkel
Wewenang :
1.       Memutuskan pemberian/penolakan diskon untuk customer/Perjanjian Kerja Sama sesuai Standard Operating Procedure (SOP).
2.       Menentukan penggunaan kendaraan operasional servis cabang (Home Service).
3.       Menegur, mengarahkan dan memberikan reward and punishment kepada karyawan bawahannya.
4.       Mengusulkan promosi, transfer, demosi, training atau melakukan PHK karyawan bawahannya.
c.       Instruktur Servis (Service Instructor)
Tugas dan Tanggung jawab :
  1. Mengembangkan technical skill dari mekanik, foreman dan Service Advisor melalui pelaksanaan training di bengkel sesuai dengan perencanaan dan kebutuhan yang ada untuk meningkatkan mutu pelayanan bengkel.
2.      Menganalisa dan Mengontrol kebutuhan equipment, tools, dan SST
3.      Membantu personel bengkel dalam menangani masalah di bengkel
4.      Menganalisa pekerjaan Job Return
5.      Membantu kepala bengkel dalam hal EHS
6.      Menghitung insentif man power bengkel
Wewenang :
1.      Membuat jadwal dan mengadakan training di Bengkel
2.      Merencanakan dan mengirim Mekanik, Foreman dan SA untuk training ke kantor pusat / TAM berdasarkan koordinasi dengan kantor pusat
3.      Mengusulkan penambahan, perbaikan peralatan bengkel
d.      Service Advisor
Tugas dan Tanggung jawab :


  1. Bertanggung jawab melayani kebutuhan pelanggan yang datang dan keluar bengkel dengan  mendengarkan, menganalisa, dan menjelaskan tentang kerusakan kendaraan, membuat PKB dan estimasi waktu serta biaya untuk mencapai kepuasan pelanggan, serta menjaga kerapian data-data kendaraan pelanggan.
  2. Melayani pelanggan, yaitu menganalisa kerusakan dan memeriksa kendaraan, serta menjelaskan hasil pemeriksaan pada pelanggan.
  3. Memasukkan data keluhan pelanggan mengenai kondisi kendaraan pelanggan ke komputer.
  4. Membuat Perintah Kerja Bengkel ( PKB ).
  5. Membuat penawaran dari pekerjaan perbaikan kendaraan atau estimasi biaya dan waktu perbaikan pada pelanggan.
  6. Menginformasikan pekerjaan tambahan (bila ada) kepada pelanggan beserta estimasi biaya dan waktu tambahan yang diperlukan.
  7. Memeriksa kendaraan yang telah diperbaiki, apakah sesuai dengan Perintah Kerja Bengkel ( PKB ).
  8. Melakukan test drive dan memeriksa keberadaan parts bekas di dalam kendaraan.
  9. Menyerahkan kembali kendaraan pada pelanggan dalam keadaan bersih berikut parts bekas sesuai dengan Form Pemeriksaan Kendaraan ( FPK ).
  10. Melakukan follow up ke pelanggan setelah 2-3 hari kendaraan diperbaiki di bengkel.
  11. Mengingatkan pelanggan untuk melakukan perawatan berkala berikutnya pada saat selesai perawatan / perbaikan.
  12. Mengisi data ‘account number’ untuk setiap perawatan yang telah selesai dikerjakan yang dipakai sebagai dasar perhitungan biaya perawatan.
Wewenang :
1.     Melakukan estimasi biaya perbaikan dan waktu perbaikan.
2.     Menentukan harga dan memberikan diskon pada customer untuk perbaikan kendaraan sesuai standar yang ditetapkan.
3.     Memutuskan kendaraan boleh keluar atau tidak setelah diperbaiki.
e.       Koordinator THS (THS Coordinator)
Tugas dan Tanggung jawab :


  1. Menerima telepon atau panggilan dari Pelanggan untuk melakukan servis kendaraan.
  2. Melakukan pencatatan data Pelanggan dan keluhan yang ada pada SAP.
  3. Mendistribusikan pekerjaan  kepada mekanik THS melalui radio panggil/alat komunikasi.
  4. Membantu menyelesaikan persoalan yang dihadapi mekanik THS, dengan menjelaskan cara “ Trouble Shooting “.
  5. Mendukung mekanik THS dalam penyedian suku cadang dan penyediaan tools.
  6. Membuat laporan berkala mengenai job return, problem yang dihadapi, untuk diserahkan pada atasan.
  7. Memeriksa hasil kerja mekanik sesuai dengan Perintah Kerja Bengkel (PKB) via follow up ke Pelanggan.
  8. Mengecek ulang notifikasi untuk memastikan pekerjaan.
  9. Memperbaharui notifikasi untuk memonitor pekerjaan.
  10. Mengecek ulang Service Order.
  11. Melakukan pencatatan Penagihan Dan Pembayaran pada SAP.
  12. Mencetak Faktur yang akan dikirim oleh mekanik.
  13. Melakukan pengumpulan kepada pelanggan lewat telepon dan follow up
  14. Mengatur  mekanik  THS.
  15. Monitoring performance THS yang dikelola (Unit Entry, Revenue, Jumlah Mekanik THS).
  16. Menerima pembayaran dari mekanik THS sesuai dengan laporan.
  17. Menyerahkan hasil pembayaran ke kasir.

Wewenang :
1.      Mendistribusikan pekerjaan pada mekanik THS.
2.      Mengusulkan training bagi mekanik THS.
f.       Partman
Tugas dan Tanggung jawab :
1.      Melakukan order parts ke Sub Depo atau TAM, baik untuk keperluan gudang parts maupun parts pesanan Indirect.
2.      Melakukan follow-up atas order yang telah dibuat sehingga dapat memberikan informasi yang akurat terhadap parts pesanan next internal customer.
3.      Mencatat order atau permintaan yang tidak dapat dipenuhi, dan melakukan follow-up kepada next internal customer atas kondisi order tersebut.
4.      Menerima dan memeriksa parts yang datang sesuai dengan kondisi fisik dan dokumen-dokumen yang dibutuhkan.
5.      Menginformasikan kepada next internal customer apabila parts yang dipesan telah tersedia.
6.      Menyimpan parts untuk stock sesuai dengan lokasi yang telah ditetapkan, membuat lokasi baru untuk parts baru dan menyimpan parts pesanan indirect di intransit area.
7.      Memelihara dan menjaga kondisi fisik stock parts dan menjaga kebersihan lokasi dan ruang yang ada di gudang.
8.      Mengatur lay out gudang agar menjadi efektif dan efisien.
9.      Melakukan evaluasi terhadap lokasi dan penempatan parts di gudang, evaluasi parameter-parameter dan update terhadap data-data inventory yang berhubungan dengan standar pengelolaan Toyota  parts.
10.  Mengelola stock sesuai standar-standar dan target inventory yang telah ditetapkan.
11.  Memberikan informasi-informasi yang diperlukan oleh next internal customer dalam bidang parts, seperti  informasi harga, stock, kondisi order dan kedatangan parts pesanan.
12.  Membuat, melakukan register, filing dan menyimpan dokumen-dokumen order, penerimaan, pengeluaran, claim, transfer, berita acara dan laporan-laporan yang berhubungan dengan bidang kerjanya.
13.  Memberikan saran, usulan dan berkonsultasi dengan kepala bengkel dalam mencari solusi terhadap masalah parts.
14.  Melakukan sampling stock opname secara rutin.
15.  Membuat retur dan claim bagi parts yang rusak atau kurang dalam penerimaan dari TAM atau Sub Depo.
16.  Melakukan transfer parts antar cabang apabila dibutuhkan.
Wewenang :
1.     Melakukan order ke TAM atau Sub Depo sesuai permintaan.
2.     Melakukan pemesanan untuk item-item stock baru, berdasarkan analisa demand.
3.     Mengusulkan pembelian parts lokal, jika tidak tersedia di gudang/Depo.
g.       Gudang Bahan
Tugas dan Tanggung jawab :
1.      Menjaga ketersediaan bahan, material dan oli yang dibutuhkan mekanik.
2.      Memberikan bahan, material dan lain-lain kepada mekanik sesuai dengan permintaan yang tertulis di Perintah Kerja Bengkel (PKB).
3.      Membuat permintaan pembelian bahan dan lain-lain yang dibutuhkan bengkel.
4.      Menerima kiriman bahan dan lain-lain dari supplier dan menyimpannya di gudang bahan.
5.      Memproses Order Pembelian Bahan (OPB), Surat Penerimaan Gudang (SPG) dan Bukti Pencatatan Hutang (BPH).
6.      Membuat Memo Expenses untuk bahan yang dipakai bengkel.
7.      Memelihara dan menjaga kebersihan tempat dan area kerja (5R).

h.      Administrasi Servis (Service Administration)
 Tugas dan Tanggung jawab :
  1. Mencetak kontrak kerja untuk Perjanjian Kerja Sama (PKS) sesuai dengan kesepakatan yang telah disetujui Workshop Head.
  2. Memonitor batas waktu pembayaran dan dokumen-dokumen pendukungnya.
  3. Melakukan administrasi Account Receivables (AR).
  1. Melakukan kegiatan administrasi masalah perpajakan.
  2. Membantu melengkapi data yang dibutuhkan untuk pengiriman unit.
i.        Administration Billing Unit
Tugas dan Tanggung jawab :
1.      Menerima PKB yang telah selesai diproses oleh bengkel.
2.      Melakukan pekerjaan Billing dan Invoice dari PKB yang telah dinyatakan selesai oleh Service Advisor.
3.      Membuat registrasi Kuitansi Manual THS.
4.      Mendistribusikan Kuitansi THS yang selesai (asli/sistem) kepada pelanggan sebagai pengganti Kuitansi Manual THS.
5.      Melakukan monitoring terhadap PKB yang belum selesai (WIP).
6.      Membuat dan mengembangkan Filing System dan regristrasi copy kuitansi, OPL, dan lain-lain.
7.      Membuat laporan mingguan dan bulanan WIP, Faktur Pajak, Memo Pembebanan dan lain-lain.
8.      Memelihara dan menjaga kebersihan tempat dan area kerja (5R).
j.        Mekanik THS


  1. Menjaga dan merawat kebersihan kendaraan THS beserta perlengkapannya (Part, Equipment, PKB manual, Hand tool set).
  2. Memahami dan melaksanakan tugas pengerjaan kendaraan dirumah pelanggan sesuai perintah dari Koordinator THS.
  3. Menemui pelanggan dengan ramah, sopan, dan kekeluargaan.
  4. Mendengarkan keluhan pelanggan dengan melakukan pertanyaan 5W2H.
  5. Melakukan diagnosa pada kendaraan pelanggan.
  6. Menyarankan pelanggan untuk melaksanakan perbaikan kendaraan sesuai keluhan, dan mendapat persetujuan pelanggan bila mungkin melaksanakan perawatan berkala.
  7. Melakukan pekerjaan yang telah disetujui pelanggan.
  8. Menjaga kualitas pekerjaan dan pelayanan
  9. Melaksanakan BST.
  10. Menjaga kebersihan dan keamanan kendaraan pelanggan.
  11. Mencatat semua pengeluaran Spare part dan Bahan yang telah digunakan dan dikeluarkan dari Gudang THS beserta nomor Part dan nomor Bahan.
  12. Memberikan Angket THS kepada pelanggan untuk penilaian Kualitas kerja yang telah dilakukan .
  13. Melaksanakan final check pada kendaraan yang telah selesai dikerjakan.
  14. Membuat Kuitansi Manual sesuai dengan pekerjaan yang telah dilakukan.
  15. Menjelaskan secara rinci tentang pekerjaan dan kaitannya dengan keluhan, serta komponen yang diganti.
  16. Menerima pembayaran dari Pelanggan, dan mengambil Angket THS.
  17. Menyampaikan rasa terima kasih dan memastikan kepada pelanggan bahwa kendaraannya telah selesai dikerjakan.
  18. Memberikan kartu nama dan meminta ijin untuk pamit.
  19. Memberikan laporan singkat kepada Koordinator THS.
  20. Menyerahkan Uang beserta copy Kuitansi manual ke kasir.
  21. Menyerahkan PKB manual, Kuitansi manual, kepada koordinator THS.
  22. Memproses pengambilan Spare part dan Bahan yang telah digunakan untuk dikembalikan ke mobil THS.
  23. Mengecek ulang kelengkapan kendaraan THS.
k.     Kepala Regu (Foreman)
Tugas dan Tanggung jawab :
1.       Mengembangkan Menganalisa PKB dari Service Advisor untuk mendistribusikan job kepada mekanik.
2.       Mengawasi kerja mekanik sesuai PKB dan flate rate yang ditetapkan.
3.       Membantu menyelesaikan persoalan yang dihadapi mekanik, dengan menjelaskan cara “ Trouble Shooting “.
4.       Mendukung mekanik dalam penyedian suku cadang dan penyediaan tools.
5.       Membuat laporan berkala mengenai job return, problem yang dihadapi untuk diserahkan pada atasan.
6.       Memeriksa hasil kerja mekanik sesuai dengan PKB.
7.       Menjelaskan pada pelanggan tentang kondisi kendaraan yang sedang diperbaiki.
8.       Melakukan test drive terhadap kendaran yang telah selesai diperbaiki.
Wewenang :
1.      Membuat Mendistribusikan pekerjaan pada mekanik.
2.      Menolak / menerima usulan penggantian parts setelah dikonfirmasikan ke Service Advisor.
3.      Mengusulkan training bagi mekanik.
4.      Memberhentikan untuk sementara unit yang sedang ditangani mekanik, jika terjadi kerusakan lain yan tidak ada dalam PKB, dimana memerlukan parts yang tidak tersedia di gudang.
l.        Mekanik
Tugas dan Tanggung jawab :
1.      Mengerjakan perbaikan / perawatan kendaraan sesuai perintah yang ada pada PKB, sesuai dengan standar pengerjaan dan standar K3 yang berlaku.
2.      Mencatat pekerjaan yang dilakukan di kolom PKB dan mencatat waktu kerja (waktu mulai dan waktu penyelesaian pekerjaan) pada kertas kerja atau Check sheet yang berlaku untuk menentukan flate rate.
3.      Menginformasikan kerusakan yang ditemukan diluar PKB pada Foreman / Karu untuk ditindak lanjuti.
4.      Memeriksa ulang hasil kerjanya dan menyerahkan PKB yang telah diisi kepada Kepala Regu / Foreman untuk diperiksa.
5.      Memelihara (menjaga kebersihan dan kelengkapan) peralatan kerja, menjaga kerapian dan kebersihan tempat kerjanya.
v  Aspek Kegiatan Perusahaan
PT. Astra International Tbk. Toyota Sales Operation cabang Pasteur (AUTO 2000) adalah jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang manajemennya ditangani penuh oleh PT. Astra International Tbk.
v  Produk / Barang
Ø  Mobil
Nama-nama mobil yang di jual di PT. Astra International Tbk. Toyota Sales Operation cabang Pasteur (AUTO 2000) diantaranya  adalah : New Avanza, Yaris, Kijang Innova, Rush, Hilux, Corolla Altis, Crown, Camry, New Vios, New Dyna, Fortuner.
Ø  Suku cadang & Bahan
Spare part (suku cadang): komponen-kompone kelistrikan, mesin, chasis dan bodi untuk semua tipe dan jenis kendaraan Toyota.
Bahan (material) : oli mesin, oli transmisi dan gardan, minyak rem, super engine, long life coolant (Cairan radiator pendingin),dll.
v  Jasa
Ø  Perawatan Berkala Cepat (Express Maintenance)
Layanan Express maintenance, yaitu layanan servis cepat hanya 1 Jam, khusus untuk perawatan berkala. Layanan ini merupakan salah satu terobosan untuk memberikan servis berkualitas dengan waktu yang lebih singkat.Dengan fasilitas stall khusus dan peralatan yang lebih lengkap dan dikerjakan oleh 2 orang teknisi, maka anda akan menemukan pengalaman baru service kendaraan berkualitas dengan waktu yang lebih singkat, dan harga tetap.
Ø  Perawatan Berkala ( Reguler Check)
Layanan External Reguler Check (ERC), yaitu layanan service berkala sama   seperti Express Maintenance namun pada ERC ini lebih ditekankan pada keluhan-keluhan customer pada perawatan servis berkala dan perawatan untuk 5000 km seperti cek roda, tune up, dll. Disamping itu estimasi dari ERC ini berkisar antara 1 sampai dengan 2,5 jam.
Ø  Perbaikan Umum (General Repair)
Layanan General Repair, yaitu layanan perbaikan kendaraan secara umum, layanan ini diberikan karena part kendaraan mengalamai kerusakan atau jika pelanggan ingin mengecek kendaraan diluar service berkala contohnya pengecekan kendaraan (cek temperatur, alarm, bensin/oli boros, suara mesin kasar, dll) sedangkan untuk part kendaraan yang rusak maka customer harus melakukan reparasi atau penggantian part contohnya ganti (timing belt, tali kipas, baterai, lampu, dll). Untuk estimasi waktu pengerjaan dari general repair ini tergantung dari lamanya kerusakan atau pengecekan kendaraan untuk estimasi waktu minimal + 1 jam sedangakan estimasi waktu maksimal + 6 jam.
Ø  Toyota Warranty Claim (TWC)
Dengan melakukan perawatan berkala secara rutin di bengkel resmi Toyota, maka Anda akan mendapatkan jaminan kendaraan langsung dari Toyota selama 3 tahun atau 100.000km (Toyota Warranty Claim).  Untuk mendapatkan jaminan tersebut bisa dengan melakukan perawatan kendaraan di bengkel Auto 2000 dan melakukan klaim atas kerusakan komponen kendaraan yang tercakup dalam Toyota Warranty claim di bengkel Auto 2000.


Ø  Toyota Home Servis  (THS).
Toyota Home Service adalah salah satu fasilitas pelayanan yang dapat melakukan servis kunjungan ditempat anda (dikantor/dirumah) dengan tujuan memberikan kemudahan bagi pemilik kendaraan Toyota yang tidak sempat datang ke bengkel. Selain itu fasilitas pelayanan lainnya yang bisa didapatkan oleh pelanggan adalah Pusat Layanan Dyna (PLD). Pusat Layanan Dyna merupakan fasilitas pelayanan khusus untuk unit Dyna yang dapat melakukan servis kunjungan ditempat pelanggan (dirumah/ditempat kerja), dengan tujuan memberikan kemudahan bagi pemilik kendaraan Dyna yang tidak sempat ke bengkel.
Ø  Booking Service.
Booking service adalah solusi dari problem harus antri saat akan service kendaraan, dengan melakukan booking service minimal 2 hari sebelumnya, maka pelanggan mendapatkan keuntungan :
1.      Waktu servis anda yang tentukan. Anda bisa menyesuaikan dengan jadwal kegiatan anda
2.      Tidak perlu antri. Dengan membuat janji dan datang sesuai jam yang telah disepakati, Toyota anda akan langsung dikerjakan tanpa mengikuti antrian untuk dilayani
3.      Suku cadang dan teknisi telah siap. Dengan konfirmasi kedatangan 1 hari sebelumnya, dapatkan kemudahan berupa terhindar dari suku cadang tidak tersedia.
4.      Dapatkan potongan harga jasa dan suku cadang, dimana besarnya Potongan sesuai dengan syarat dan ketentuan berlaku.


Ø  Emergency Road Assistance (ERA)
Hanya di Auto 2000, untuk setiap pembelian Toyota, Anda mendapat kartu keanggotaan AstraWorld. Dengan kartu Astra World Anda mendapat Layanan Bantuan Darurat di Jalan/Emergency Roadside Assistance (ERA) yang siap 24 jam sehari, 7 hari seminggu, sepanjang tahun. Layanan ERA diberikan secara gratis selama 5 tahun dari tanggal pembelian untuk kendaraan (mobil) merek Astra yang memiliki Vehicle Card. Bantuan darurat ini mencakup: panduan teknis, pengaktifan aki lemah, penggantian ban kempes, membuka kendaraan terkunci, serta bantuan jasa derek (towing) dan mobil gendong (car carrier) AstraWorld. Jasa derek (towing) dan mobil gendong (car carrier) adalah layanan pengangkutan kendaraan pelanggan dari lokasi keadaan darurat ke bengkel Astra International terdekat.
Ø  Kontrak Servis
Kontrak Servis adalah perawatan kendaraan selama periode atau jarak tertentu yang ditawarkan oleh bengkel Auto 2000. Paket perawatan ini dibayarkan secara penuh oleh pelanggan pada saat pertama kali mengikuti program ini dan selanjutnya pelanggan dapat melakukan perbaikan sesuai dengan ketentuan yang berlaku pada Buku Kontrak Servis yang telah disepakati bersama.
Keuntungan Kontrak Servis dari Auto 2000 :
1.         Memberikan kemudahan perawatan dan perbaikan terencana.
2.         Biaya tetap untuk perawatan berkala dengan jangka waktu 1 tahun (30.000 km), 2 tahun (60.000 km) dan 3 tahun (90.000 km).
3.         Kemudahan proses administrasi.
4.         Jaminan keaslian.
5.         suku cadang (Toyota Genuine Parts).

Ø  Layanan Auto 2000 One Stop Services.
Anda tidak perlu lagi pergi ke bengkel lain untuk mendapatkan layanan perbaikan khusus untuk Toyota Anda, karena Auto 2000 telah menyiapkan One Stop Service untuk totalitas layanan perbaikan Toyota Anda. Dengan mengunjungi Auto 2000, maka Anda akan bisa mendapatkan layanan perbaikan yang lengkap. Adapun layanan tersebut meliputi :
1.         Layanan Spooring and Balancing.
2.         Layanan penjualan ban dan aksesoris kendaraan.
3.         Layanan Perawatan interior dan eksterior kendaraan (Salon).
4.         Layanan Perbaikan Sistem pendingin (A/C).
5.         Layanan Perawatan Prima untuk Mesin dan Komponen kendaraan
       Anda.






B.     Hasil Kujungan
Pimpinan dari Auto2000 Kertajaya beserta pengatur acara dan karyawan-karyawannya sangan antusias dengan kedatangan kami. Mereka melayani dan menyampaikan penjelaskan dengan baik dan ramah. Hasil dari kunjungan industri tersebut kami banyak memiliki pengalaman baru mengenai dunia industri secara langsung. Di Auto2000 Kertajaya ini kami diperkenalkan alat-alat yang berkualitas tinggi dan canggih. Di kesempatan ini kami bisa melihat langsung proses perbaikan atau penyervisan mobil dan dapat melihat mobil yang sedang di repair. Dalam perusahaan ini pada saat ada pembeli mobil, mobil yang di beli konsumen tidak langsung di antarakan tetapi harus melalui proses pemeriksa dan pengecek-pengecek supaya saat mobil sudah sampai di konsumen mobil dalam keadaan baik dan bagus supaya pelangan tidak komplen dan akan menjadi pelangan tepat. Ketika hendak pulang kami nyerahkan kenangan dari sekolah kami. Kami siswa dan staf Auto2000 Kertajaya bersama guru-guru kami berfoto dulu untuk di jadi kenang-kenangan.
                Meskipun kunjungan industri ini tidak dilaksanakan oleh semua kelas teknik kendaran ringan. Tetapi saya dan teman-teman sangat senang mengunjungi perusahan Auto2000 Kertajaya.

BAB III
PENUTUP


A.   Kesimpulan
Setelah melakukan kunjungan industri diharapkan siswa dapat mengetahui kondisi kerja yang ada di perusahaan sebagai pengalaman nanti saat siswa ingin bekerja di perusahaan serupa.
Di dalam dunia industri khususnya di perbengkelan diperlukan teknisi yang handal dan dapat bekerja sama dengan dengan tekhnisi yang lainnya, oleh karena itu. Dengan diadakannya kunjungan industri ini dapat lebih membantu siswa untuk bekerja secara profesional dalam dunia industri dan dapat memambah wawasan siswa dalam dunia industri supaya besok saat ingin prakerin di perusahan tersebut sudah mengetahui cara bekerjanya dan ngerti peraturan dan tata tertib di perusahaan tersebut.
Semoga dengan adanya laporan ini bisa menjadi syarat untuk mengikuti Praktik Kerja Industri. Dan diharapkan laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca, dan apabila ada kekurangan itu semua merupakan kekurangan dari penulis dan mohon dimaklumi. Semoga pembaca yang nantinya akan membuat laporan seperti ini menjadi lebih baik.
B.     Saran
Penulis berharap agar untuk ke depannya, kunjungan industri (KI) dapat ditingkatkan lagi, karena penulis beranggapan dengan adanya siswa yang dalam suatu bengkel atau perusahaan jumlahnya dari sekolah SMK N 1 GANTIWARNO  melebihi kuota yang telah ditentukan ternyata masih banyak, sehingga dalam melaksanakan kunjungan industri tidak maksimal karena akan membuat siswanya menganggap kunjungan industri hanya sebagai suatu formalitas dalam sekolah dan mengakibatkan dalam melaksanakan kunjungan industri yang akan datang, pihak perusahaan akan berfikir ulang untuk menerima siswa dari sekolah SMK N 1 GANTIWARNO untuk Praktik Kerja Indstri di perusahan tersebut.





[ Read More ]