Laporan Kunjungan Industri
DI AUTO 2000 KERTAJAYA
Jl. Kertaya Indah Timur no. 35 Surabaya
Laporan ini dibuat sebagai salah satu
persyaratan
untuk
mengikuti Praktik Kerja Industri
Resiawan Aditya Fairul Aziz
NIS : 1147
PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK OTOMOTIF
SMK NEGERI 1 GANTIWARNO
KLATEN
2016
LEMBAR PENGESAHAN
Yang bertanda
tangan di bawah ini, menerangkan dengan sesungguhnya bahwa:
Nama :
Resiawan Aditya Fairul Aziz
NIS : 1147
Program Keahlian : Teknik Otomotif
Benar-benar telah melaksanakan Kunjungan Industri di:
Nama Industri : AUTO2000 KERTAJAYA
Alamat : Jl. Kertajaya Indah Timur no. 39 Surabaya.
Waktu : 23 Agustus 2016
Laporan
ini diterima sebagai salah satu
persyaratan
untuk
mengikuti Kunjungan Industri
Menyetujui/Mengesahkan
Ketua Kunjungan
Industri
Waka.HUMAS
SMKN 1 Gantiwarno
Afriana Dwi Hastuti, S.Pd
NIP. 19840408
201001 2 029
|
Ketua Program
Keahlian
Teknik Otomotif
Dwianto, S.Pd.T
NIP. 19831108
201101 1 005
|
KATA
PENGANTAR
Dengan mengucapkan alhamdulillah, puji syukur kita panjatkan
kehadirat Allah Yang
Maha Esa atas rahmat dan hidanyah-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan ini. Dalam
rangka laporan Kunjungan Industri di Jurusan Teknik Otomotif SMK Negeri 1 Gantiwarno.
Adapun
laporan Kunjungan
Industri ini disusun sebagai salah satu
syarat untuk mengikuti Kunjungan
Industri, tetapi penulis menyadari bahwa laporan ini
masih jauh dari kesempurnaan dan banyak kekurangan.
Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun dari semua pihak agar penyusunan selanjutnya bisa berjalan
lebih baik, penulis ucapkan terimakasih kepada:
1.
Drs.Sihono, M.M Selaku kepala SMK N 1 Gantiwarno
2.
Afriana Dwi Hastuti, S.Pd Selaku Ketua
Pelaksana Kunjungan Indutri
3.
Dwianto, S.Pd Selaku Ketua Program
Keahlian Teknik Otomotif
4.
Bapak Mas’ud Selaku kepala
bengkel AUTO 2000 KERTAJAYA
yang telah bersedia memberikan kesempatan kepada kami untuk
melaksanakan Kunjungan Industri
5.
Seluruh karyawan
atau staf AUTO 2000 KERTAJAYA yang
telah memberikan dukungan dan kesempatan dalam pelaksanaan Kunjungan Industri
maupun dalam pembuatan laporan
Mudah-mudahan
laporan ini dapat menjadikan wacana bersama dalam rangka sadar dan kolektif,
berani memperbaiki diri untuk kekurangan dalam laporan ini. Semoga semua pihak
bisa memaklumi dan memaafkan, penulis berharap di kemudian hari kekurangan
tersebut menjadi satu pijakan dan solutif untuk mencari jawaban yang memuaskan
menguntungkan semua pihak.
Akhirnya,
hanya kepada Tuhan-lah, penulis serahkan segalanya dan semoga laporan ini dapat
bermanfaat bagi kita semua.
Klaten,
September 2016
Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.............................................................................. i
LEMBAR PENGESAHAN.................................................................... ii
KATA PENGANTAR........................................................................... iii
DAFTAR ISI.......................................................................................... iv
BAB I. PENDAHULUAN
Latar Belakang ................................................................................. 1
Tujuan Kunjungan Industri............................................................... 1
Manfaat Kunjungan Industri............................................................. 2
Tempat dan Waktu
Pelaksanaan Kunjungan Industri........................ 2
BAB II HASIL KUNJUNGAN
Profil Perusahan ............................................................................... 3
Hasil Kunjungan .............................................................................. 15
BAB III PENUTUP
Kesimpulan ...................................................................................... 16
Saran ................................................................................................ 16
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................ 17
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Saat ini
persaingan dalam dunia bisnis terasa semakin ketat, hal tersebut juga dapat
dirasakan di Indonesia. Kenyataan tersebut dapat kita lihat dari banyaknya
usaha pemasaran yang dilakukan oleh masing-masing perusahaan yang ada untuk
mendapatkan hasil penjualan yang setinggi-tingginya, memperoleh pelanggan baru,
dan mempertahankan pelanggan yang sudah ada. Selain itu kondisi pasar juga
semakin terpecah-pecah, daur usia produk semakin pendek, dan adanya perubahan
perilaku konsumen membuat pemasaran semakin penting.
Dengan
lingkungan yang ketat persaingan ini, konsumen memiliki peluang yang sangat
luas untuk mendapatkan produk yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhannya
sehingga konsentrasi pemasaran tidak lagi hanya bagaimana produk itu dapat
sampai kepada konsumen tetapi lebih focus kepada apakah produk itu telah dapat
memenuhi permintaan yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen.
Untuk
memenuhi hal ini, sebuah perusahaan harus mampu menyediakan produk yang mutunya
lebih baik, harganya lebih murah, informasi lebih cepat dan pelayanan yang
lebih baik dibandingkan dengan pesaingnya. Perusahaan tidak lagi hanya
memikirkan keuntungan semata tetapi mulai memperhatikan sector potensial
lainnya yang dapat mempertahankan atau meningkatkan pendapatan sehingga
kepentingan pelanggan pun menjadi perhatian utama. Karenanya berbagai upaya
dilakukan agar hubungan pelanggan dengan perusahaan berjalan dengan baik.
B.
Tujuan Kunjungan
Industri
v
Kunjungan industri ini diharapkan
akan memberikan manfaat :
Ø Menambah wawasan tentang bidang program studi Teknik Otomotif,
Teknik Informatika, dan Tata Busana yang ada didunia industry/ dunia usaha
Ø Menambah ilmu pengetahuan dari hasil pengamatan yang sesuai program
studi masing-masing
Ø Membandingkan pengetahuan dari sekolah dengan praktek di dunia
usaha/dunia industry
Ø Menambah semangat peserta didik untuk lebih giat dalam mendalami
kompetensi masing-masing program studi
Ø Mengembangkan ide kreatif bagi peserta untuk berkarya sesuai bidang
keahliannya.
Ø
Memberikan motivasi baru kepada
siswa terutama dalam belajar.
Ø
Mengetahui dan melihat alat –
alat canggih pada industri tersebut.
C.
Manfaat Kunjungan Industri
Adapun beberapa manfaat kunjungan industri diantara lain :
a.
Bagi Siswa
Ø Dapat mengetahui kedisiplinan dan tata tertib yang tegas pada dunia
kerja.
Ø Melihat cara kerja, dan berbagai macam alat – alat produksi yang
sudah cukup moderen
Ø Mendapat gambaran saat akan bekerja di industri atau ingin membuat
sebuah industri.
b.
Bagi Sekolah
Ø Memperlakukan tata tertib yang tegas bagi siswa
Ø Sekolah dapat mengajak siswa belajar secara langsung dilapangan
c.
Bagi Industri
Ø Dapat berbagi ilmu dengan siswa
Ø Mengajak dan memperlihatkan proses produksi bagi siswa maupun guru
Ø Memperkenalkan sejarah singkat berdirinya industri kepada siswa
Ø Memperkenalkan hasil produksi kepada masyarakat luas
D.
Tempat dan Waktu
Pelaksanaan Kunjungan Industri
Pelaksanaan Kunjungan Industri SMK N 1 GANTIWARNO
pada:
Hari/tanggal : Selasa, 23 Agustus 2016
Tempat Kunjungan : AUTO2000 KERTAJAYA
Alamat Kunjungan : Jl. Kertajaya
Indah Timur no. 39 Surabaya.
BAB II
HASIL KUNJUNGAN
A.
Profil Perusahaan
Profil Auto2000 adalah suatu jaringan jasa penjualan,
perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang manajemennya
ditangani penuh oleh PT Astra International Tbk. Pada saat ini Auto2000 adalah
main dealer Toyota terbesar di
Indonesia, yang menguasai antara 70-80 % dari total penjualan Toyota. Dalam
aktivitas bisnisnya, Auto2000 berhubungan dengan PT Toyota Astra Motor yang
menjadi Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) Toyota. Auto2000 adalah dealer resmi
Toyota bersama 4 dealer resmi Toyota yang lain.
Auto 2000 memiliki cabang yang tersebar di seluruh Indonesia (kecuali
Sulawesi, Maluku, Irian Jaya, Jambi, Riau, Bengkulu, Jawa Tengah dan D.I.Y).
Selain cabang-cabang Auto 2000 (disebut Direct) yang berjumlah 63 cabang , Auto 2000 juga memiliki dealer yang tersebar di seluruh Indonesia (disebut Indirect),
yang totalnya berjumlah 67 outlet. Dengan demikian, terdapat 130 cabang (Direct
Sub cabang dan Indirect) yang mewakili penjualan Auto 2000 di seluruh Indonesia. 48 Bengkel milik Auto 2000 merupakan yang terbesar dan terlengkap di Asia Tenggara. Disamping
itu Auto 2000 juga memiliki 407 Partshop yang
menjamin keaslian suku cadang produk Toyota.
Visi Auto 2000 yaitu menjadi Main Dealer Otomotif nomor
satu di Indonesia dengan praktek usaha dan pelayanan pelanggan yang bertaraf
Internasional. Auto 2000 juga memiliki goal
tujuan yaitu menjadi mitra usaha yang terpercaya bagi seluruh stakeholders (pelanggan, karyawan,
suplier, pemegang saham, pemerintah dan masyarakat).
Visi Auto 2000 antara
lain:
1.
Perusahaan
beserta seluruh jajarannya mampu beradaptasi dengan pesatnya perubahan
teknologi.
2.
Karyawan
memiliki keterampilan yang tinggi untuk melayani beragam keinginan pelanggan
secara cepat, tepat, dan dapat diterapkan.
3.
Adanya
jaminan kepuasan pelanggan.
4.
Karyawan
yang berkualitas dan mandiri.
Misi PT. Astra International Tbk. Toyota Sales Operation adalah menjadi
mitra usaha yang terpercaya bagi seluruh stakeholder (Pelanggan Toyota,
Karyawan, Supplier, Pemegang saham, Pemerintah, dan Masyarakat). PT. Astra International Tbk. Toyota Sales Operation akan mampu menjadi
mitra terpercaya dengan adanya kemampuan untuk :
1.
Menjunjung
tinggi kualitas pelayanan terhadap Pelanggan dan Karyawan.
2.
Menjalankan
praktek bisnis secara handal dan penuh integritas.
3.
Memelihara
komitmen jangka panjang dalam mengembangkan usaha.
4.
Berpartisipasi
secara aktif dalam pengembangan ekonomi nasional.
v Deskripsi Jabatan
Berikut
ini akan penulis uraikan tugas dan tanggung jawab, serta wewenang bagian-bagian penting dalam struktur
organisasi PT. Astra International Tbk. Toyota Sales
Operation cabang Pasteur Bandung Bandung :
a.
Kepala
Cabang (Branch Head)
Tugas dan Tanggung jawab :
- Melakukan kegiatan pengelolaan cabang dibidang penjualan, administrasi, servis serta mengoptimalkan sumber daya yang ada dalam usaha pencapaian
target.
- Meningkatkan produktivitas/performance cabang serta kepuasan
pelanggan.
3.
Membuat
perencanaan strategis, policy, arah dan target cabang sesuai dengan guide line dari Pusat.
Wewenang
:
- Memberikan diskon dan komisi sesuai dengan regulasi yang ada.
- Melakukan pembatalan SPK (Surat Pemesanan Kendaraan).
- Menetapkan kebijakan tata tertib cabang yang sesuai dengan kondisi
cabang.
- Menegur, mengarahkan, memberikan reward and punishment kepada karyawan bawahannya.
- Mengusulkan promosi, transfer, demosi, training atau PHK karyawan
bawahannya
b.
Kepala
Bengkel (Workshop Head)
Tugas dan Tanggung jawab :
- Mengelola seluruh kegiatan bengkel dalam rangka meningkatkan mutu dan
kecepatan pelayanan melalui SOP yang berlaku serta
menginformasikan kompetensi jajaran personel bengkel dalam usaha
pencapaian target untuk meningkatkan produktibitas dan pencapaian
performance bengkel serta kepuasan pelanggan.
- Membuat perencanaan dan memastikan pencapaian revenue workshop, Unit
Entry and Car Return sesuai standar yg ditetapkan.
3. Menjaga dan meningkatkan mutu pelayanan bengkel (dan performance jajaran personel bengkel).
4. Mengontrol stock gudang bengkel (parts) sesuai dengan target service rate.
- Pembinaan dan pengembangan personel
bengkel.
- Mengevaluasi pelaksanaan sistem dan
prosedur bengkel.
- Memantau pengelolaan limbah padat, cair, & gas di bengkel
Wewenang
:
1.
Memutuskan
pemberian/penolakan diskon untuk customer/Perjanjian Kerja Sama sesuai Standard
Operating Procedure (SOP).
2.
Menentukan
penggunaan kendaraan operasional servis cabang (Home
Service).
3.
Menegur,
mengarahkan dan memberikan reward and punishment kepada karyawan bawahannya.
4.
Mengusulkan
promosi, transfer, demosi, training atau melakukan PHK karyawan bawahannya.
c.
Instruktur
Servis (Service Instructor)
Tugas dan Tanggung jawab :
- Mengembangkan technical skill dari mekanik, foreman dan Service
Advisor melalui pelaksanaan training di bengkel sesuai dengan perencanaan
dan kebutuhan yang ada untuk meningkatkan mutu pelayanan bengkel.
2. Menganalisa dan Mengontrol kebutuhan equipment, tools, dan SST
3. Membantu personel bengkel dalam menangani masalah di bengkel
4. Menganalisa pekerjaan Job Return
5. Membantu kepala bengkel dalam hal EHS
6. Menghitung insentif man power bengkel
Wewenang
:
1. Membuat jadwal dan mengadakan training di Bengkel
2. Merencanakan dan mengirim Mekanik, Foreman dan SA untuk training ke kantor
pusat / TAM berdasarkan koordinasi dengan kantor pusat
3. Mengusulkan penambahan, perbaikan peralatan bengkel
d.
Service
Advisor
Tugas dan Tanggung jawab :
- Bertanggung
jawab melayani kebutuhan pelanggan yang datang dan keluar bengkel
dengan mendengarkan, menganalisa,
dan menjelaskan tentang kerusakan kendaraan, membuat PKB dan estimasi
waktu serta biaya untuk mencapai kepuasan pelanggan, serta menjaga
kerapian data-data kendaraan pelanggan.
- Melayani pelanggan, yaitu menganalisa kerusakan dan
memeriksa kendaraan, serta menjelaskan hasil pemeriksaan pada pelanggan.
- Memasukkan data keluhan pelanggan mengenai kondisi kendaraan pelanggan ke komputer.
- Membuat Perintah Kerja Bengkel ( PKB ).
- Membuat penawaran dari pekerjaan perbaikan kendaraan atau estimasi
biaya dan waktu perbaikan pada pelanggan.
- Menginformasikan pekerjaan tambahan (bila ada) kepada pelanggan beserta estimasi biaya dan waktu tambahan yang diperlukan.
- Memeriksa kendaraan yang telah diperbaiki, apakah sesuai dengan
Perintah Kerja Bengkel ( PKB ).
- Melakukan test drive dan memeriksa keberadaan parts bekas di dalam
kendaraan.
- Menyerahkan kembali kendaraan pada pelanggan dalam keadaan bersih berikut parts bekas sesuai dengan Form
Pemeriksaan Kendaraan ( FPK ).
- Melakukan follow up ke pelanggan setelah 2-3 hari kendaraan
diperbaiki di bengkel.
- Mengingatkan pelanggan untuk melakukan perawatan berkala
berikutnya pada saat selesai perawatan / perbaikan.
- Mengisi data ‘account number’ untuk setiap perawatan yang telah
selesai dikerjakan yang dipakai sebagai dasar perhitungan biaya perawatan.
-
Wewenang
:
1. Melakukan estimasi biaya perbaikan dan waktu perbaikan.
2. Menentukan harga dan memberikan diskon pada customer untuk perbaikan
kendaraan sesuai standar yang ditetapkan.
3. Memutuskan kendaraan boleh keluar atau tidak setelah diperbaiki.
e.
Koordinator
THS (THS Coordinator)
Tugas dan Tanggung jawab :
- Menerima telepon atau panggilan dari Pelanggan untuk melakukan servis kendaraan.
- Melakukan pencatatan data Pelanggan dan keluhan yang ada pada SAP.
- Mendistribusikan pekerjaan
kepada mekanik THS melalui radio panggil/alat komunikasi.
- Membantu menyelesaikan persoalan yang dihadapi mekanik THS, dengan
menjelaskan cara “ Trouble Shooting “.
- Mendukung mekanik THS dalam penyedian suku cadang dan penyediaan tools.
- Membuat laporan berkala mengenai job return, problem yang dihadapi,
untuk diserahkan pada atasan.
- Memeriksa hasil kerja mekanik sesuai dengan Perintah Kerja Bengkel (PKB) via follow up ke Pelanggan.
- Mengecek
ulang notifikasi untuk memastikan pekerjaan.
- Memperbaharui notifikasi untuk memonitor pekerjaan.
- Mengecek
ulang Service Order.
- Melakukan
pencatatan Penagihan Dan Pembayaran pada SAP.
- Mencetak Faktur yang akan dikirim oleh mekanik.
- Melakukan
pengumpulan kepada pelanggan lewat telepon dan “follow up”
- Mengatur mekanik
THS.
- Monitoring performance THS yang dikelola (Unit Entry, Revenue, Jumlah
Mekanik THS).
- Menerima pembayaran dari mekanik THS sesuai dengan laporan.
- Menyerahkan hasil pembayaran ke kasir.
Wewenang
:
1. Mendistribusikan pekerjaan pada mekanik THS.
2. Mengusulkan training bagi mekanik THS.
f.
Partman
Tugas dan Tanggung jawab :
1.
Melakukan order parts ke Sub Depo
atau TAM, baik untuk keperluan gudang parts maupun parts pesanan Indirect.
2.
Melakukan follow-up atas order yang
telah dibuat sehingga dapat memberikan informasi yang akurat terhadap parts
pesanan next internal customer.
3.
Mencatat order atau permintaan
yang tidak dapat dipenuhi, dan melakukan follow-up kepada next internal customer atas kondisi
order tersebut.
4.
Menerima dan memeriksa parts yang
datang sesuai dengan kondisi fisik dan dokumen-dokumen yang dibutuhkan.
5.
Menginformasikan kepada next internal customer apabila parts
yang dipesan telah tersedia.
6.
Menyimpan parts untuk stock
sesuai dengan lokasi yang telah ditetapkan, membuat lokasi baru untuk parts
baru dan menyimpan parts pesanan indirect
di intransit area.
7.
Memelihara dan menjaga kondisi
fisik stock parts dan menjaga kebersihan lokasi dan ruang yang ada di gudang.
8.
Mengatur lay out gudang agar
menjadi efektif dan efisien.
9.
Melakukan evaluasi terhadap
lokasi dan penempatan parts di gudang, evaluasi parameter-parameter dan update terhadap data-data inventory yang
berhubungan dengan standar pengelolaan Toyota
parts.
10. Mengelola
stock sesuai standar-standar dan target inventory yang telah ditetapkan.
11. Memberikan
informasi-informasi yang diperlukan oleh next
internal customer dalam bidang parts, seperti informasi harga, stock, kondisi order dan
kedatangan parts pesanan.
12. Membuat,
melakukan register, filing dan menyimpan dokumen-dokumen order, penerimaan,
pengeluaran, claim, transfer, berita acara dan laporan-laporan yang berhubungan
dengan bidang kerjanya.
13. Memberikan
saran, usulan dan berkonsultasi dengan kepala bengkel dalam mencari solusi
terhadap masalah parts.
14. Melakukan
sampling stock opname secara rutin.
15. Membuat
retur dan claim bagi parts yang rusak atau kurang dalam penerimaan dari TAM
atau Sub Depo.
16. Melakukan
transfer parts antar cabang apabila dibutuhkan.
Wewenang
:
1.
Melakukan order ke TAM atau Sub
Depo sesuai permintaan.
2.
Melakukan pemesanan untuk
item-item stock baru, berdasarkan analisa demand.
3.
Mengusulkan pembelian parts
lokal, jika tidak tersedia di gudang/Depo.
g.
Gudang
Bahan
Tugas dan Tanggung jawab :
1.
Menjaga ketersediaan bahan,
material dan oli yang dibutuhkan mekanik.
2.
Memberikan bahan, material dan
lain-lain kepada mekanik sesuai dengan permintaan yang tertulis di Perintah
Kerja Bengkel (PKB).
3.
Membuat permintaan pembelian
bahan dan lain-lain yang dibutuhkan bengkel.
4.
Menerima kiriman bahan dan
lain-lain dari supplier dan menyimpannya di gudang bahan.
5.
Memproses Order Pembelian Bahan
(OPB), Surat Penerimaan Gudang (SPG) dan Bukti Pencatatan Hutang (BPH).
6.
Membuat Memo Expenses untuk bahan
yang dipakai bengkel.
7.
Memelihara dan menjaga kebersihan
tempat dan area kerja (5R).
h.
Administrasi
Servis (Service Administration)
Tugas dan Tanggung jawab :
- Mencetak kontrak kerja untuk Perjanjian Kerja Sama (PKS) sesuai dengan
kesepakatan yang telah disetujui Workshop Head.
- Memonitor batas waktu pembayaran dan dokumen-dokumen pendukungnya.
- Melakukan administrasi Account Receivables (AR).
- Melakukan kegiatan administrasi masalah perpajakan.
- Membantu melengkapi data yang dibutuhkan untuk pengiriman unit.
i.
Administration
Billing Unit
Tugas dan Tanggung jawab :
1.
Menerima PKB yang telah selesai
diproses oleh bengkel.
2.
Melakukan pekerjaan Billing dan Invoice
dari PKB yang telah dinyatakan selesai oleh Service Advisor.
3.
Membuat registrasi Kuitansi
Manual THS.
4.
Mendistribusikan Kuitansi THS
yang selesai (asli/sistem) kepada pelanggan sebagai pengganti Kuitansi Manual
THS.
5.
Melakukan monitoring terhadap PKB
yang belum selesai (WIP).
6.
Membuat dan mengembangkan Filing
System dan regristrasi copy kuitansi, OPL, dan lain-lain.
7.
Membuat laporan mingguan dan
bulanan WIP, Faktur Pajak, Memo Pembebanan dan lain-lain.
8.
Memelihara dan menjaga kebersihan
tempat dan area kerja (5R).
j.
Mekanik
THS
- Menjaga dan merawat kebersihan kendaraan THS beserta
perlengkapannya (Part, Equipment,
PKB manual, Hand tool set).
- Memahami dan melaksanakan tugas pengerjaan kendaraan
dirumah pelanggan sesuai perintah dari Koordinator THS.
- Menemui pelanggan dengan ramah, sopan, dan
kekeluargaan.
- Mendengarkan keluhan pelanggan dengan melakukan
pertanyaan 5W2H.
- Melakukan diagnosa pada kendaraan pelanggan.
- Menyarankan pelanggan untuk melaksanakan perbaikan
kendaraan sesuai keluhan, dan mendapat persetujuan pelanggan bila mungkin
melaksanakan perawatan berkala.
- Melakukan pekerjaan yang telah disetujui pelanggan.
- Menjaga kualitas pekerjaan dan pelayanan
- Melaksanakan BST.
- Menjaga kebersihan dan keamanan kendaraan pelanggan.
- Mencatat semua pengeluaran Spare part dan Bahan yang
telah digunakan dan dikeluarkan dari Gudang THS beserta nomor Part dan
nomor Bahan.
- Memberikan Angket THS kepada pelanggan untuk penilaian
Kualitas kerja yang telah dilakukan .
- Melaksanakan final check pada kendaraan yang telah
selesai dikerjakan.
- Membuat Kuitansi Manual sesuai dengan pekerjaan yang
telah dilakukan.
- Menjelaskan secara rinci tentang pekerjaan dan
kaitannya dengan keluhan, serta komponen yang diganti.
- Menerima pembayaran dari Pelanggan, dan mengambil
Angket THS.
- Menyampaikan rasa terima kasih dan memastikan kepada
pelanggan bahwa kendaraannya telah selesai dikerjakan.
- Memberikan kartu nama dan meminta ijin untuk pamit.
- Memberikan laporan singkat kepada Koordinator THS.
- Menyerahkan Uang beserta copy Kuitansi manual ke kasir.
- Menyerahkan PKB manual, Kuitansi manual, kepada
koordinator THS.
- Memproses pengambilan Spare part dan Bahan yang telah
digunakan untuk dikembalikan ke mobil THS.
- Mengecek ulang kelengkapan kendaraan THS.
k.
Kepala
Regu (Foreman)
Tugas dan Tanggung jawab :
1.
Mengembangkan
Menganalisa PKB dari Service Advisor untuk mendistribusikan job kepada mekanik.
2.
Mengawasi
kerja mekanik sesuai PKB dan flate rate yang ditetapkan.
3.
Membantu
menyelesaikan persoalan yang dihadapi mekanik, dengan menjelaskan cara “
Trouble Shooting “.
4.
Mendukung
mekanik dalam penyedian suku cadang dan penyediaan tools.
5.
Membuat
laporan berkala mengenai job return, problem yang dihadapi untuk diserahkan
pada atasan.
6.
Memeriksa
hasil kerja mekanik sesuai dengan PKB.
7.
Menjelaskan
pada pelanggan tentang
kondisi kendaraan yang sedang diperbaiki.
8.
Melakukan
test drive terhadap kendaran yang telah selesai diperbaiki.
Wewenang
:
1. Membuat Mendistribusikan pekerjaan pada mekanik.
2. Menolak / menerima usulan penggantian parts setelah dikonfirmasikan ke Service Advisor.
3. Mengusulkan training bagi mekanik.
4. Memberhentikan untuk sementara unit yang sedang ditangani mekanik, jika
terjadi kerusakan lain yan tidak ada
dalam PKB, dimana memerlukan parts yang tidak tersedia di gudang.
l.
Mekanik
Tugas dan Tanggung jawab :
1.
Mengerjakan
perbaikan / perawatan kendaraan sesuai perintah yang ada pada PKB, sesuai dengan standar pengerjaan dan standar K3 yang berlaku.
2.
Mencatat
pekerjaan yang dilakukan di kolom PKB dan mencatat waktu kerja (waktu mulai dan waktu penyelesaian pekerjaan) pada kertas kerja atau Check sheet yang
berlaku untuk menentukan flate rate.
3.
Menginformasikan
kerusakan yang ditemukan diluar PKB pada Foreman
/ Karu untuk ditindak lanjuti.
4.
Memeriksa
ulang hasil kerjanya dan menyerahkan PKB yang telah
diisi kepada Kepala Regu / Foreman untuk diperiksa.
5.
Memelihara
(menjaga kebersihan dan kelengkapan) peralatan kerja, menjaga kerapian dan
kebersihan tempat kerjanya.
v Aspek Kegiatan Perusahaan
PT. Astra International Tbk. Toyota Sales Operation cabang Pasteur (AUTO 2000) adalah jaringan jasa penjualan,
perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang manajemennya
ditangani penuh oleh PT. Astra
International Tbk.
v Produk / Barang
Ø Mobil
Nama-nama mobil yang di jual di PT. Astra International Tbk. Toyota Sales Operation cabang Pasteur (AUTO 2000) diantaranya adalah : New Avanza, Yaris, Kijang Innova,
Rush, Hilux, Corolla Altis, Crown, Camry, New Vios, New Dyna, Fortuner.
Ø Suku
cadang & Bahan
Spare
part (suku cadang): komponen-kompone kelistrikan, mesin, chasis dan bodi untuk
semua tipe dan jenis kendaraan Toyota.
Bahan
(material) : oli mesin, oli transmisi dan gardan, minyak rem, super engine, long
life coolant (Cairan radiator
pendingin),dll.
v Jasa
Ø Perawatan
Berkala Cepat (Express Maintenance)
Layanan Express
maintenance, yaitu layanan servis cepat hanya 1 Jam, khusus untuk perawatan
berkala. Layanan ini merupakan salah satu terobosan untuk
memberikan servis berkualitas dengan waktu yang lebih singkat.Dengan fasilitas
stall khusus dan peralatan yang lebih lengkap dan dikerjakan oleh 2 orang
teknisi, maka anda akan menemukan pengalaman baru service kendaraan berkualitas
dengan waktu yang lebih singkat, dan harga tetap.
Ø Perawatan
Berkala ( Reguler Check)
Layanan External Reguler Check (ERC), yaitu layanan service
berkala sama seperti Express
Maintenance namun pada ERC ini lebih ditekankan pada keluhan-keluhan customer
pada perawatan servis berkala dan perawatan untuk 5000 km seperti cek roda,
tune up, dll. Disamping itu estimasi dari ERC ini berkisar antara 1 sampai
dengan 2,5 jam.
Ø Perbaikan
Umum (General Repair)
Layanan General Repair, yaitu layanan perbaikan kendaraan
secara umum, layanan ini diberikan karena part kendaraan mengalamai kerusakan
atau jika pelanggan ingin mengecek kendaraan diluar service berkala contohnya
pengecekan kendaraan (cek temperatur, alarm, bensin/oli boros, suara mesin
kasar, dll) sedangkan untuk part kendaraan yang rusak maka customer harus
melakukan reparasi atau penggantian part contohnya ganti (timing belt, tali
kipas, baterai, lampu, dll). Untuk estimasi waktu pengerjaan dari general
repair ini tergantung dari lamanya kerusakan atau pengecekan kendaraan untuk
estimasi waktu minimal + 1 jam sedangakan estimasi waktu maksimal +
6 jam.
Ø Toyota
Warranty Claim (TWC)
Dengan melakukan perawatan berkala secara rutin di bengkel
resmi Toyota, maka Anda akan mendapatkan jaminan kendaraan langsung dari Toyota
selama 3 tahun atau 100.000km (Toyota Warranty Claim). Untuk mendapatkan jaminan tersebut bisa
dengan melakukan perawatan kendaraan di bengkel Auto 2000 dan melakukan klaim
atas kerusakan komponen kendaraan yang tercakup dalam Toyota Warranty claim di
bengkel Auto 2000.
Ø Toyota
Home Servis (THS).
Toyota Home Service adalah salah
satu fasilitas pelayanan yang dapat melakukan servis kunjungan ditempat anda
(dikantor/dirumah) dengan tujuan memberikan kemudahan bagi pemilik kendaraan
Toyota yang tidak sempat datang ke bengkel. Selain itu fasilitas pelayanan
lainnya yang bisa didapatkan oleh pelanggan adalah Pusat Layanan Dyna (PLD).
Pusat Layanan Dyna merupakan fasilitas pelayanan khusus untuk unit Dyna yang
dapat melakukan servis kunjungan ditempat pelanggan (dirumah/ditempat kerja),
dengan tujuan memberikan kemudahan bagi pemilik kendaraan Dyna yang tidak
sempat ke bengkel.
Ø Booking Service.
Booking
service adalah solusi dari problem harus antri saat akan service kendaraan, dengan melakukan booking service minimal 2 hari
sebelumnya, maka pelanggan mendapatkan keuntungan :
1.
Waktu servis
anda yang tentukan. Anda bisa menyesuaikan dengan jadwal kegiatan anda
2.
Tidak perlu
antri. Dengan membuat janji dan datang sesuai jam yang telah disepakati, Toyota
anda akan langsung dikerjakan tanpa mengikuti antrian untuk dilayani
3.
Suku cadang
dan teknisi telah siap. Dengan konfirmasi kedatangan 1 hari sebelumnya,
dapatkan kemudahan berupa terhindar dari suku cadang tidak tersedia.
4.
Dapatkan
potongan harga jasa dan suku cadang, dimana besarnya Potongan sesuai dengan
syarat dan ketentuan berlaku.
Ø Emergency Road Assistance (ERA)
Hanya di Auto 2000, untuk setiap
pembelian Toyota, Anda mendapat kartu keanggotaan AstraWorld. Dengan kartu
Astra World Anda mendapat Layanan Bantuan Darurat di Jalan/Emergency Roadside
Assistance (ERA) yang siap 24 jam sehari, 7 hari seminggu, sepanjang tahun.
Layanan ERA diberikan secara gratis selama 5 tahun dari tanggal pembelian untuk
kendaraan (mobil) merek Astra yang memiliki Vehicle Card. Bantuan darurat ini
mencakup: panduan teknis, pengaktifan aki lemah, penggantian ban kempes,
membuka kendaraan terkunci, serta bantuan jasa derek (towing) dan mobil gendong (car carrier) AstraWorld. Jasa derek (towing) dan mobil gendong (car carrier) adalah layanan pengangkutan
kendaraan pelanggan dari lokasi keadaan darurat ke bengkel Astra International
terdekat.
Ø Kontrak Servis
Kontrak Servis adalah perawatan
kendaraan selama periode atau jarak tertentu yang ditawarkan oleh bengkel Auto
2000. Paket perawatan ini dibayarkan secara penuh oleh pelanggan pada saat
pertama kali mengikuti program ini dan selanjutnya pelanggan dapat melakukan
perbaikan sesuai dengan ketentuan yang berlaku pada Buku Kontrak Servis yang
telah disepakati bersama.
Keuntungan
Kontrak Servis dari Auto 2000 :
1.
Memberikan kemudahan perawatan
dan perbaikan terencana.
2.
Biaya tetap untuk perawatan
berkala dengan jangka waktu 1 tahun (30.000 km), 2 tahun (60.000 km) dan 3
tahun (90.000 km).
3.
Kemudahan proses administrasi.
4.
Jaminan keaslian.
5.
suku cadang (Toyota Genuine
Parts).
Ø Layanan Auto 2000 One Stop Services.
Anda tidak perlu lagi pergi ke
bengkel lain untuk mendapatkan layanan perbaikan khusus untuk Toyota Anda,
karena Auto 2000 telah menyiapkan One Stop Service untuk totalitas layanan
perbaikan Toyota Anda. Dengan mengunjungi Auto 2000, maka Anda akan bisa mendapatkan
layanan perbaikan yang lengkap. Adapun layanan tersebut meliputi :
1.
Layanan Spooring and Balancing.
2.
Layanan penjualan ban dan
aksesoris kendaraan.
3.
Layanan Perawatan interior dan
eksterior kendaraan (Salon).
4.
Layanan Perbaikan Sistem
pendingin (A/C).
5.
Layanan Perawatan Prima untuk
Mesin dan Komponen kendaraan
Anda.
B.
Hasil Kujungan
Pimpinan
dari Auto2000 Kertajaya beserta pengatur acara dan karyawan-karyawannya sangan
antusias dengan kedatangan kami. Mereka melayani dan menyampaikan penjelaskan
dengan baik dan ramah. Hasil dari kunjungan industri tersebut kami banyak
memiliki pengalaman baru mengenai dunia industri secara langsung. Di Auto2000
Kertajaya ini kami diperkenalkan alat-alat yang berkualitas tinggi dan canggih.
Di kesempatan ini kami bisa melihat langsung proses perbaikan atau penyervisan
mobil dan dapat melihat mobil yang sedang di repair. Dalam perusahaan ini pada
saat ada pembeli mobil, mobil yang di beli konsumen tidak langsung di antarakan
tetapi harus melalui proses pemeriksa dan pengecek-pengecek supaya saat mobil
sudah sampai di konsumen mobil dalam keadaan baik dan bagus supaya pelangan
tidak komplen dan akan menjadi pelangan tepat. Ketika hendak pulang kami
nyerahkan kenangan dari sekolah kami. Kami siswa dan staf Auto2000 Kertajaya
bersama guru-guru kami berfoto dulu untuk di jadi kenang-kenangan.
Meskipun kunjungan industri ini tidak
dilaksanakan oleh semua kelas teknik kendaran ringan. Tetapi saya dan
teman-teman sangat senang mengunjungi perusahan Auto2000 Kertajaya.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Setelah melakukan kunjungan industri diharapkan siswa
dapat mengetahui kondisi kerja yang ada di perusahaan sebagai pengalaman nanti
saat siswa ingin bekerja di perusahaan serupa.
Di dalam dunia industri khususnya di
perbengkelan diperlukan teknisi yang handal dan dapat bekerja sama dengan dengan
tekhnisi yang lainnya, oleh karena itu. Dengan diadakannya kunjungan industri ini dapat lebih
membantu siswa untuk bekerja secara profesional dalam dunia industri dan dapat memambah
wawasan siswa dalam dunia industri supaya besok saat ingin prakerin di
perusahan tersebut sudah mengetahui cara bekerjanya dan ngerti peraturan dan
tata tertib di perusahaan tersebut.
Semoga dengan adanya laporan ini bisa
menjadi syarat untuk mengikuti Praktik Kerja Industri. Dan diharapkan laporan ini dapat
bermanfaat bagi pembaca, dan apabila ada kekurangan itu semua merupakan
kekurangan dari penulis dan mohon dimaklumi. Semoga pembaca yang nantinya akan
membuat laporan seperti ini menjadi lebih baik.
B.
Saran
Penulis berharap agar untuk ke
depannya, kunjungan industri (KI) dapat ditingkatkan lagi, karena penulis
beranggapan dengan adanya siswa yang dalam suatu bengkel atau perusahaan
jumlahnya dari sekolah SMK N 1 GANTIWARNO melebihi kuota yang telah ditentukan ternyata
masih banyak, sehingga dalam melaksanakan kunjungan industri tidak
maksimal karena akan membuat siswanya menganggap kunjungan industri hanya
sebagai suatu formalitas dalam sekolah dan mengakibatkan dalam melaksanakan kunjungan
industri yang akan datang, pihak perusahaan akan berfikir ulang
untuk menerima siswa dari sekolah SMK N 1 GANTIWARNO untuk Praktik Kerja Indstri di
perusahan tersebut.